_Pernah kepikiran gak kalau ternyata ada hal-hal tertentu yang bisa menjadi masalah dalam rumah tangga, bahkan bisa memecahkan hubungan pernikahan? _Pernah ngerasa gak baper berlebihan pada pasangan, mertua atau bahkan ipar? _pernah bayangin gak minim pengetahun itu bisa jadi hal fatal dalam rumah tangga? Kalau kita gak bisa mengantisipasnya.

Yup! Saat memasuki kehidupan pernikahan, ada beberapa hal yang menjadi sensitif untuk dibahas. Selain karena jenis topiknya yang memang sensitif, komunikasi suami-istri yang belum terbangun dengan sehat, dan yang paling sering menjadi pemicu adalah minimnya ilmu/ pengetahuan akan masalah sensitif yang kerap terjadi tersebut. Alasan-alasan itulah yang sering menjadi faktor pemicu yang memunculkan ‘drama’ dalam rumah tangga. Padahal serumit apapun masalahnya, bisa loh diselesaikan tanpa drama jika suami-istri saling menyadari dan mempunyai pengetahuan yang sama akan konflik yang sedang dibahas. Bayangin deh, apa yang harus diobrolin, jika suami-istri yang sedang berkonflik sama-sama minim pengetahuan akan masalah yang sedang diobrolin? Yaaa… jadinya debat kusir, bisa jadi baku hantam, saling menyalahkan berlebihan tanpa dasar ilmu dan tanpa pedoman.

Nah, karna keresahan tersebut, Nikah Institute ingin membantu (calon) suami-istri yang ingin mempersiapkan dirinya untuk siap menghadapi konflik rumah tangga tanpa drama. Materi-materi dalam program kelas PMD (Pernikahan Minim Drama) selama 1 bulan ini didesain dengan teliti dan sangat dekat dengan kebutuhan marriage life yang sering memunculkan berbagai drama serius. Harapannya, dengan mempelajari materi-materi yang kerap menjadi hal sensitif dalam rumah tangga ini, peserta menjadi well prepared dan dapat mengantisipasi masalah rumah tangga yang sensitif menjadi masalah wajar yang dapat diselesaikan secara baik-baik, dan justru munculnya masalah tersebut dapat menambah kemesraan antara suami-istri tersebut. Cinta bersemi dalam konflik nih ceritanya,, asik kan!